sedang apa kamu disana, sayang?
apa kamu merasakan rindu ini?
sudah setahun aku lewati, dengan tidak menulis apapun di blog ini. malam ini aku mulai memainkan jari ku diatas tuts komputer ini, untuk kembali berkeluh kesah denganmu.
dulu aku memilikimu, yang selalu setia mendengarkan keluh kesahku (walaupun terkadang, yang sering berbicara adalah kamu, dan kamu akan selalu mendesakku untuk mengatakan sesuatu atau menceritakan sesuatu), yang selalu menjadi pendengar ku, yang selalu menjadi telingaku.
malam ini, aku benar-benar kehilangan mu. aku merindukan kembali saat-saat bersamamu.
entah apa yang kurasakan ini, tetapi sudah beberapa malam ini, rasa rindu ini begitu kuat terhadap mu.
dear, kamu baik-baik sajakah disana?
dear, sudahkah kamu menemukan penggantiku?
dear, sudahkah kamu melupakanku?
entah lah, jawaban apa yang kuharap darimu.
masa itu kita lalui bersama dengan penuh canda dan tawa. aku selalu mendengarkan cerita-cerita mu, dan kamu selalu menyemangatiku tuk menceritakan apapun kepada mu. tapi....
aku tidak mampu melakukannya, aku begitu terpesona dengan kamu.
dengan rupamu
dengan suaramu
dan juga dengan sentuhanmu
sehingga, rasanya masalah ataupun cerita itu, lenyap begitu saja dengan melihat dan mendengarmu.
kamu begitu gigih untuk membuatku bercerita, tapi apa daya, aku hanya diam, dan memandangmu dan hanya mendengarkan suaramu.
apa yang bisa aku lakukan, jika ada kamu disisiku? tidak ada! aku hanya akan memandangmu dan mendengarkanmu.
kini kamu tidak ada lagi disisiku, apa yang akan kulakukan?
siapa yang akan kupandangi?
siapa yang akan kudengarkan ceritanya?
mata ini hanya tertarik untuk memandangmu
telinga ini hanya tertarik untuk mendengarkanmu.
dear, where ever u r, please forgive me. untuk apa yang sudah aku lakukan kepadamu. hingga kamu menjadi tersiksa dengan perasaan itu.
maafkan aku, sayang!
biarlah, rasa sakit ini akan ku tanggung sendirian, jangan kau tanggung lagi rasa itu. lepaskanlah ia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar