Minggu, 24 April 2011

7 pagi

masalah gue dari hari kehari, bulan kebulan dan tahun ke tahun adalah usaha gue yang gagal mulu...tuk bangun pagi!!!!!!!!!

rasanya gue selalu musuhan dengan matahari pagi. padahal dari apa yang gue baca, matahari pagi selalu bagus buat kesehatan dan kecantikan kita. tapi kenapa ya, begitu banyak manfaat yang ditawarkan oleh mentari pagi, tapi guenya tetap susah juga tuk bangun pagi? aneh!

hmmm....
semester ini, gue ngajar kelas modifikasi perilaku... apa yang bisa gue lakukan?
tentunya iktu juga melaksanakan program yang ada.
kelas gue akan mengadakan beberapa proyek yang mengikutsertakan mereka sendiri sebagai obyek tuk dimodifikasi.
kenapa gue kgk ikut sekalian ya?
hehehe!

mari kita lihat!
gue selalu bangun jam 8 pagi! kalau mau lebih pagi lagi, gue kudu tidur lebih cepat. kalo kgk kepala gue pusing.

seseorang yang tidurnya lebih lama dari rata-rata orang yang ada, menurut penelitian, akan lebih cepat tuk meninggal. nah, lho!

kayaknya gue kudu mulai menerapkan tuk benar benar bangun pagi en kgk ngantuk seharian.

can i do that?

Hope so!
so let me try it for this week!
keep your finger cross!

Sabtu, 23 April 2011

workshop

seharian ini, kegiatan gue berbeda dari hari hari yang sudah, selama gue ada di banda aceh.
hari ini gue mulai ikutan workshop...en bukan sembarang workshop. workshop photography!!!
jadi, pagi-pagi gue udah bangun (yang biasanya kalo libur, gue bangunnyakan suka rada telat) en meluncur dengan mobil gue ke gedung garuda, tempat acara workshop.

acara sudah mulai beberapa menit yang lalu, setelah gue registrasi (gue dapet seminar kit en kaos) en gue berbalik menghadap peserta...buset! neh ceweknya mana!!!!!!!!!!??? kenapa isinya cowok semua!!!!!!!!
kgk mungkuin mundurkan, gue udah bayar, udah registrasi ulang lagi! ya udahlah, dengan muka PEDE, gue masuk en duduk dibarisan kedua! (barisan depan!? ogah!)

sepanjang acara kita ngebahas mengenai memulai bisnis fotografi dan bagaimana cara mengembanginnya.

break time (lama juga istirahatnya, dari jam 12 ampe jam 2 siang) mikir...mikir... rada bete juga kalo selama 2 jam gue nongkrong ma tuh cowok2, jadilah gue keluar and jalan2 dengan mobil gue. akhirnya gue mampir ke intense and toko koran.

balik lagi ke acara, masih juga kgk ada cewek! (apes amat gue) emang seh, gue doyan bgt ma cowok. tapi kalo tempat acara kgk ada ceweknya 1 pun, kan tengsin juga!

acara diakhiri dengan acara foto bersama nara sumber. boleh lah, untung kgk ada acara pemilihan posisi, jadi kita bisa dimana aza.

malamnya kita lanjutkan dengan acara gathering antara peminat foto. di haba cafe.
banyak juga yang hadir, and ternyata banyak juga ceweknya. tapi tetep gue hang outnya ma cowok-cowok. yang cewek2 udah bergerombol and rata-rata mereka adalah model-model. walah, makin kebanting, gue!

pulang aza aaaahhh!

Senin, 18 April 2011

pengecut

kamu, yang selalu menemani hari-hariku.
kamu, yang selalu ada untuk aku.
kamu, yang selalu memeluk aku jika aku sedang susah.

cinta, mengapa sulit untuk menggapaimu?
cinta, untuk apa kamu datang, tetapi sulit untuk melepaskanmu?
cinta, oh cinta

kenapa ya? aku sulit untuk melepaskan
melupakanmu
sudah segala macam cara aku lakukan untuk melupakan mu
tapi apa daya, hati ini tetap kembali kepadamu.
kenapa hati ini selalu kembali padamu, cinta?
apa yang ada pada dirimu, hingga aku tidak bisa berpindah ke lain hati?

rasa ini akan selalu ada, dan entah apa mungkin akan hilang?
jika ada orang lain akan mengiisinya, maka ia tidak akan pernah menggantikamu.
ia hanya akan mengisi kekosongan hati ini, yang tidak dapat mendapatkan mu

dear, apa yang harus aku lakukan?
adakah kamu merasakan hal yang sama?
kenapa kisah cinta kita, harus jadi begini?
apakah karena aku takut akan kebersamaan kita?
kamu memang selalu gigih untuk menyatukan kembali cinta kita, tapi hanya aku yang akan dengan pengecutnya mundur dan kembali meninggalkanmu.

aku memang menginginkan seseorang yang membelai dan mencintaiku, tapi jika orang itu bukan kamu, apa yang bisa aku lakukan?
aku memang terlalu pengecut!

apakah rasa sedih ini akan terus mengisi hati ini? tapi sampai kapan?
hati ini menginginkanmu, tapi realita tidak akan mengizinkan.
apakah aku mampu meminta pada Tuhan untuk kebahagiaan itu?
apakah Tuhan mau mengabulkannya?
siapa aku? untuk apa Tuhan mau mengabulkan kisah cinta untuk dipersatukan? mungkin Tuhan memiliki rencana lain?
tapi apa rencana itu?

apakah aku berhak untuk meminta? kenapa hati ini enggan berpaling pada orang lain? apa yang dapat aku lakukan?

Minggu, 17 April 2011

menjelang dini hari

sedang apa kamu disana, sayang?
apa kamu merasakan rindu ini?

sudah setahun aku lewati, dengan tidak menulis apapun di blog ini. malam ini aku mulai memainkan jari ku diatas tuts komputer ini, untuk kembali berkeluh kesah denganmu.

dulu aku memilikimu, yang selalu setia mendengarkan keluh kesahku (walaupun terkadang, yang sering berbicara adalah kamu, dan kamu akan selalu mendesakku untuk mengatakan sesuatu atau menceritakan sesuatu), yang selalu menjadi pendengar ku, yang selalu menjadi telingaku.

malam ini, aku benar-benar kehilangan mu. aku merindukan kembali saat-saat bersamamu.
entah apa yang kurasakan ini, tetapi sudah beberapa malam ini, rasa rindu ini begitu kuat terhadap mu.

dear, kamu baik-baik sajakah disana?
dear, sudahkah kamu menemukan penggantiku?
dear, sudahkah kamu melupakanku?

entah lah, jawaban apa yang kuharap darimu.

masa itu kita lalui bersama dengan penuh canda dan tawa. aku selalu mendengarkan cerita-cerita mu, dan kamu selalu menyemangatiku tuk menceritakan apapun kepada mu. tapi....
aku tidak mampu melakukannya, aku begitu terpesona dengan kamu.
dengan rupamu
dengan suaramu
dan juga dengan sentuhanmu
sehingga, rasanya masalah ataupun cerita itu, lenyap begitu saja dengan melihat dan mendengarmu.
kamu begitu gigih untuk membuatku bercerita, tapi apa daya, aku hanya diam, dan memandangmu dan hanya mendengarkan suaramu.
apa yang bisa aku lakukan, jika ada kamu disisiku? tidak ada! aku hanya akan memandangmu dan mendengarkanmu.

kini kamu tidak ada lagi disisiku, apa yang akan kulakukan?
siapa yang akan kupandangi?
siapa yang akan kudengarkan ceritanya?

mata ini hanya tertarik untuk memandangmu
telinga ini hanya tertarik untuk mendengarkanmu.

dear, where ever u r, please forgive me. untuk apa yang sudah aku lakukan kepadamu. hingga kamu menjadi tersiksa dengan perasaan itu.

maafkan aku, sayang!
biarlah, rasa sakit ini akan ku tanggung sendirian, jangan kau tanggung lagi rasa itu. lepaskanlah ia.